Sakit hati, kecewa atau bahkan merasa malu bila kita menyadari bahwa
cinta yang kita bangun ternyata hanya bertepuk sebelah tangan. Ironis
sekali kedengarannya. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa hal tersebut
bisa terjadi pada siapa saja. Bahkan terkadang kamu yang mengalaminya
akan merasa bahwa kamu yang berlaku salah. Karena terlalu membesarkan
perhatian yang kamu terima dari seseorang.
Namun kehidupan akan terus berjalan. Tidak perlu menyesali secara
berlebihan apa yang menimpa kamu. Yakinkan bahwa mungkin orang yang kamu
sukai bukan orang terbaik yang patut mendapatkan cinta kamu. Berikut
ini ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk menolong diri kamu
sendiri dan mengeluarkan diri kamu dari rasa sedih yang terkadang
berkepanjangan.
1. Sadari Posisi Kamu
Sadarilah, betapa besar rasa suka kamu pada dirinya, dia tidak akan
membalas perasaan kamu. Kamu tidak bisa membuat seseorang jatuh cinta
pada kamu walaupun segigih apapun usaha kamu. Lebih baik kamu berusaha
mencari kesibukan untuk menghilangkan perasaan kamu yang besar padanya.
2. Yakinkan Bahwa Kita Akan Mendapatkan Yang Terbaik
Kamu pantas mendapatkan seseorang yang menghargai dan peduli dengan
kamu. Untuk itu tanamkan keyakinan pada diri kamu bahwa suatu saat kamu
akan memperoleh yang terbaik, seperti yang diharapkan. Dengan keyakinan
seperti itu kamu bisa menanamkan rasa percaya diri untuk melangkah ke
masa depan yang lebih baik.
3. Jangan Menyalahkan Diri Sendiri
Kebanyakan dari kamu mungkin akan menyalahkan diri sendiri dengan
mempertanyakan kenapa hal ini bisa menimpa kamu. Seandainya lebih
berhati-hati dan tidak mengembangkan perasaan lebih jauh atas semua
perhatian dan kasih sayangnya, mungkin hal ini tidak akan pernah
terjadi. Hal seperti itu akan kerap menghantui pikiran kamu. Tapi untuk
saat ini jauhkan rasa bersalah dari hati kamu. Jangan buat
pengandai-andaian. Dan jangan pernah membayangkan hal-hal yang tidak
berguna.
4. Jangan Mengembangkan Perasaan Kamu
Mungkin kamu sempat berpikir bahwa penolakan tersebut hanyalah masalah
waktu. Dan kamu berusaha memperbaiki diri habis-habisan untuk
mendapatkan perhatiannya kembali. Jangan pernah mencoba-coba
mendapatkannya kembali, kamu tidak akan pernah berhasil. Sepertinya hal
tersebut telah terlambat. Jika ingin berubah lakukan untuk diri sendiri.
Dan sekarang sudah waktunya memikirkan diri kamu sendiri.
5. Carilah Orang Lain Yang Mengerti Kamu
Saat seperti ini adalah saat yang tepat untuk mencari teman
sebanyak-banyaknya. Atau mencari keluarga atau teman yang dapat memahami
perasaan kamu. Berbagilah dengan mereka, siapa tahu dari mereka,kamu
mendapatkan pelajaran yang patut diikuti.
6. Tekuni Hobi
Lakukan hobi ataupun segala sesuatu yang membuat kamu gembira. Lepaskan
pikiran dan perasaan dari segala sesuatu yang sudah lewat. Caranya
dengan menyibukkan diri.
7. Buka Lembaran Baru
Tutup kesedihan kamu. Buka lembaran baru dalam kehidupan . Bila merasa
marah, kecewa atau hal yang lainnya, mungkin hal tersebut perasaan yang
wajar dan normal-normal saja. Tapi tentukan kapan kamu harus melepaskan
“masa berkabung” dengan menentukan cita-cita dan harapan baru.
8. Jangan Terburu-buru Mencari Pengganti
Jangan terburu-buru mencari orang lain sebagai pengganti. Tidak adil
untuk orang tersebut. Berikan waktu untuk diri kamu supaya pulih
terlebih dahulu dan bisa menerima kehadiran seseorang dengan sepenuh
hati bukan karena ingin lari dari kenyataan.
9. Jangan Terlalu Obsesif
Jika kamu merasa tidak dapat mencegah diri untuk mengejar-ngejarnya, carilah bantuan secara profesional.
Masa depan kamu terbentang luas. Bangkit dari kesedihan dan Badai
pasti berlalu. Dan cita-cita kamu akan mudah dicapai dengan pikiran dan
hati yang jernih. Bila belum bisa bangkit dari rasa tersebut, kamu akan
ketinggalan satu langkah di belakang dari orang lain.